 |
| Musik Karaoke & Lirik Lagu Slamet Pengamen "Tambal Ban" |
Makna Mendalam Lagu "Tambal Ban" - Pelajaran Hidup dari Seorang Tukang Tambal Ban
Lagu "Tambal Ban" oleh Slamet Pengamen adalah salah satu karya musik dangdut yang sederhana namun sarat makna. Dengan lirik yang lugas dan penuh humor, lagu ini menggambarkan kehidupan sehari-hari seorang tukang tambal ban yang berjuang mencari nafkah dengan cara halal. Meski terlihat biasa saja, lagu ini menyimpan pesan mendalam tentang perjuangan hidup, rejeki, serta sikap bersyukur.
Lirik Lengkap Lagu "Tambal Ban" oleh Slamet Pengamen
Aku iki tukang tambal ban
Uripe Sak ndalan-ndalan
Golek pangan, duit sing halal
Waton cukup kanggo sandang lan pangan
Aku iki tukang tambal ban
Rejekine untung-untungan
Nasib apik duit kantongan
Wayah apes wetengku kroso kroncongan
--Musik--
Mak jedor, mak jedor, mak jedor, dorr
Ono ban pecah..
Wah iki mesti rejeki teko..
Mak jedor, mak jedor, mak jedor, dorr
Ban pecah maneh..
Isih esuk rejekine tambah nglumpuk oe
tambah nglumpuk oe
tambah nglumpuk oe
tambah nglumpuk oe
tambah nglumpuk
--Musik--
Aku iki tukang tambal ban
Uripe Sak ndalan-ndalan
Golek pangan, duit sing halal
Waton cukup kanggo sandang lan pangan
Aku iki tukang tambal ban
Rejekine untung-untungan
Nasib apik duit kantongan
Wayah apes wetengku kroso kroncongan
--Musik--
Mak jedor, mak jedor, mak jedor, dorr
Ono ban pecah..
Wah iki mesti rejeki teko..
Mak jedor, mak jedor, mak jedor, dorr
Ban pecah maneh..
Isih esuk rejekine tambah nglumpuk oe
tambah nglumpuk oe
tambah nglumpuk oe
tambah nglumpuk oe
tambah nglumpuk
Mak jedor, mak jedor, mak jedor, dorr
Ono ban pecah..
Wah iki mesti rejeki teko..
Mak jedor, mak jedor, mak jedor, dorr
Ban pecah maneh..
Isih esuk rejekine tambah nglumpuk oe
tambah nglumpuk oe
tambah nglumpuk oe
tambah nglumpuk oe
tambah nglumpuk
Mak jedor, mak jedor, mak jedor, dorr
Makna Mendalam di Balik Lirik "Tambal Ban"
Kisah Hidup Seorang Tukang Tambal Ban
Dalam liriknya, penyanyi menceritakan dirinya sebagai seorang tukang tambal ban. Pekerjaan ini digambarkan sebagai profesi yang tidak menentu, karena pendapatannya sangat bergantung pada nasib dan keberuntungan. Ada kalanya ia mendapatkan banyak pelanggan karena banyak ban pecah di jalan, tetapi ada juga hari-hari di mana ia harus menahan lapar karena tidak ada pekerjaan.
Rejeki yang Tak Terduga
Salah satu bagian menarik dari lagu ini adalah frasa "Mak jedor, mak jedor, mak jedor, dorr / Ono ban pecah.. Wah iki mesti rejeki teko..". Frasa ini menggambarkan momen ketika ban kendaraan pecah, yang bagi orang lain mungkin dianggap sebagai masalah, tetapi bagi sang tukang tambal ban justru menjadi berkah terselubung.
Pesan Moral dalam Lirik Sederhana
Meskipun lirik lagu ini terkesan ringan dan dibawakan dengan nada ceria, pesan moral yang disampaikan sangat kuat. Beberapa pelajaran penting yang bisa dipetik dari lagu ini antara lain:
- Kerja Keras dan Kesederhanaan: Profesi sebagai tukang tambal ban mungkin dianggap rendah oleh sebagian orang, tetapi bagi pelakunya, ini adalah cara untuk bertahan hidup dengan cara yang halal.
- Syukur dalam Segala Keadaan: Rezeki tidak selalu datang dalam bentuk yang kita harapkan. Kadang-kadang, ia hadir dalam situasi yang tak terduga.
- Hidup yang Tidak Menentu: Seperti halnya tukang tambal ban yang bergantung pada keberuntungan, kehidupan manusia juga penuh ketidakpastian.
Mengapa Lagu "Tambal Ban" Populer?
Lagu "Tambal Ban" telah menjadi salah satu hits populer di kalangan pecinta musik dangdut Indonesia. Selain karena liriknya yang mudah diingat, alunan musiknya yang energetik dan repetisi frasa "Mak jedor, mak jedor" membuat lagu ini sangat catchy dan mudah diterima oleh semua kalangan.